1. Kuda Laut Walea
Kuda laut ini adalah kebanggaan buat Indonesia, karena kuda laut ini
ditemukan di laut pulau Walea, Sulawesi. Kuda laut ini ditemukan
berkat ketajaman mata para penyelam yang mengambil gambarnya di laut
pulau Walea, yang kemudian diberi nama kuda laut Walea. Kuda laut
ini memiliki tinggi 2,5 centimeter dan merupakan hewan terkecil
diantara hewan vertebrata (bertulang belakang).
2. Sepasang Laba-laba
Betina dari spesies laba-laba ini memiliki panjang kaki hingga 5
inchi (12 centimeter), sedangkan yang jantan hanya kira-kira satu
inchi (2,5 centimeter). Laba-laba ini adalah hewan langka di dalam
habitatnya di selatan afrika dan madagascar (meskipun mereka tidak
masuk dalam film Madagaskar). Keunikan lain dari laba-laba ini
adalah jaring yang dibuatnya berukuran raksasa dapat mencapai hingga
tiga kaki (satu meter) lebarnya.
3. Laba-laba “Vegetarian”
Hewan berkaki delapan yang diberi nama Bagheera Kiplingi itu, hidup
di Amerika Tengah khususnya Meksiko dan Costa Rika. Laba-laba
vegetarian yang besar tubuhnya hanya seukuran kuku orang dewasa itu
memangsa ujung daun akasia. Dari pengamatan yang dilakukan
menggunakan rekaman video dan analisis kimia menunjukkan laba-laba
tersebut tetap mendapatkan sebagian besar makanan dari tumbuhan.
Populasi di Meksiko memperoleh 90 persen makanan dari jaringan
tumbuhan dan sisanya larva semut, nektar, dan lainnya.
4. Hiu “Seksi”
Spesies baru ini diberi nama Hydrolagus Melanophasma atau nama
lainnya adalah hiu hantu hitam. Hiu ini ditemukan di perairan
California. Tidak seperti hiu pada umumnya, hiu jantan memiliki
organ seksual pada dahinya berbentuk seperti tanduk.
5. Cacing “Raksasa”
Sebuah spesies amfibi baru dapat bertahan hidup di atas tanah tanpa
lubang hidung, paru-paru, atau kaki, makhluk ini kemudian diberi
nama Caecilita iwokramae. Pertama kali ditemukan di Guyana, makhluk
ini adalah bagian dari kelompok amfibi yang dikenal sebagai
Caecilian. Hanya ada satu spesies Caecilian lain yang diketahui
hidup tanpa paru-paru. Secara umum, kehadiran paru-paru adalah salah
satu karakteristik kunci yang membuat amfibi berbeda dari ikan.
Caecilita hidup di darat dan hanya 4,4 inci (11 cm), sementara
panjangnya mencapai 27,5 inci (70 cm).
6. Ikan “Drakula”
Ikan yang jantan memiliki taring seperti dracula sehingga ikan ini
diberi nama Danionella Dracula. Ditemukan di London’s Natural
History Museum di dalam sebuah tangki dari akuarium ikan. Ikan ini
sebenarnya ditangkap di Myanmar (Burma) dan dikirim ke museum di
London. Pada kenyataannya taring yang dimiliki ikan ini tidaklah
digunakan untuk memburu mangsanya akan tetapi untuk bertarung dengan
sesamanya.
Ukuran tubuhnya tak seberapa hanya sekitar 1,7 centimeter. Namun,
seekor ikan yang baru ditemukan di sungai di bagian utara Burma ini
pantas disebut ikan drakula. Pasalnya, ikan tersebut memiliki
gigi-geligi dan di bagian depan mulutnya terdapat sepasang gigi
memenjang mirip taring vampir atau drakula. Dipastikan sebagai
spesies baru, para ilmuwan memberinya nama Danionella dracula. “Ikan
ini merupakan salah satu penemuan hewan bertulang belakang yang
paling luar biasa dalam beberapa dekade terakhir,” ujar Dr Ralf Britz,
zoolog dari Museum Sejarah Nasional London. Selain taringnya yang
langka, tubuhnya juga transparan.
7. Burung yang sudah Punah
Spesies burung ini dulu hanya dapat kita lihat pada gambar-gambar di
museum hewan karena burung ini dianggap telah punah dari dunia ini
oleh para ahli, akan tetapi tahun ini ditemukan kembali di Filipina,
hanya saja ketika ditemukan burung ini dalam perjalanannya menuju
ke panci untuk dimasak! Burung ini ditemukan oleh seorang pemburu
burung di pulau Luzon, Filipina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar