Kemajuan
jaman yang juga diiikuti dengan kemajuan teknologi tentu juga akan
memiliki dampak positip dan juga dampak negatip. Dampak tersebut
sebenarnya tergantung dari bagaimana kita memanfaatkan teknologi
tersebut. Gua ambil contoh cermin tembus pandang. Yang dimaksud cermin
tembus pandang disini adalah cermin yang pada bagian mukanya seolah-olah
adalah sebuah cermin biasa namun pada sisi belakang cermin kalau kita
lihat akan berupa kaca transparan seperti kaca jendela. Cermin tersebut
tentunya dibuat dengan tujuan baik salah satunya misalnya dipasang
disebuah minimarket yang diletakkan ditempat yang hampir semua orang
bisa melihatnya begitu juga orang yang berada dibalik cermin tersebut.
Pemasangan tersebut tentunya dengan tujuan untuk mengawasi semua orang
yang masuk ke minimarket tersebut untuk mencegah/mengetahui bila ada
pencuri/pengutil barang yang ada di minimarket tersebut. Namun saat ini
penggunaan cermin tembus pandang tersebut tidak hanya untuk membantu
mengawasi sebuah minimarket maupun tujuan positip lainnya. Melainkan
sudah digunakan untuk tujuan melihat kegiatan yang sifatnya privasi.
Loe
mungkin sudah sering mendengar adanya tayangan video
tersembunyi/candid camera dari kalangan artis maupun orang biasa yang
diambil/direkam disebuah kamar ganti. Yang menjadi sasaran oknum-oknum
tersebut tentu saja kebanyakan adalah loe para cewek-cewek. Loe tentu
saja ga mau kan menjadi salah satu korban penggunaan teknologi
tersebut. Sadar atau ga sadar sebenarnya kita bisa saja sudah menjadi
salah satu korbannya. Hampir di semua tempat mulai Mall, Hotel,
Restoran, Perkantoran, Kampus dan Tempat-Tempat umum lainnya pasti anda
akan menemui yang namanya cermin, baik yang berada ditempat terbuka
maupun tempat tertutup misalnya kamar pas/kamar ganti, kamar kecil,
maupun kamar hotel. Nah sekarang gua mau tanya… Loe yakin enggak kalau
cermin-cermin tersebut adalah cermin biasa??? Jangan-jangan itu adalah
cermin tembus pandang yang dipasang untuk mengawasi aktivitas privasi
kita??? Nah loh… jangan-jangan loe sudah menjadi salah satu korbannnya
namun loe tidak menyadarinya. Nah maka dari itu gua coba berbagi tips
buat loe semua untuk mengetahui apakah cermin yang ada didepan loe
adalah cermin biasa atau malah cermin tembus pandang. Tips ini gua
dapat entah dari mana saya lupa sumbernya. Yang jelas gua mencoba untuk
mensharingkannya kembali di sini karena tips ini sangat bermanfaat
buat loe semua. Tipsnya sangat sederhana sekali yakni dengan memanfaatkan jari telunjuk loe. Caranya seperti ini :
- Tempelkan jari telunjuk loe di permukaan cermin yang ada didepan loe.
- Amati ujung kuku jari loe dengan bayangan yang dihasilkan oleh cermin tersebut.
- Apakah ujung kuku jari loe dengan bayangannya terdapat gap/jarak beberapa milimeter atau malah saling menempel satu sama lain.
- Jika ujung kuku jari loe dengan bayangannya dipisahkan jarak beberapa millimeter (Tergantung ketebalan kacanya) berarti itu adalah cermin biasa.
- Namun jika ujung kuku jari loe dengan bayangannya saling menempel satu sama lain berarti itu adalah cermin tembus pandang, sebaiknya loe segera deh tinggalin ruangan tersebut untuk menghindari mata-mata yang mengintai aktivitas privasi loe.
Di bawah ini gua kasih contoh perbedaan cermin biasa dengan cermin tembus pandang :
Cermin Biasa |
Cermin Tembus Pandang |
Berikut
ini gua jelaskan beserta ilustrasi gambar pembentukan bayang pada
cermin biasa dan cermin tembus pandang. Mengapa kita bisa tau cukup
hanya dengan menggunakan jari telunjuk kita, berikut ini penjelasannya.
Pada
cermin biasa lapisan yang bisa memantulkan bayangan obyek berada pada
sisi belakang cermin tersebut sehingga bila ada obyek yang ditempelkan
dipermukaan cermin tersebut menyebabkan antara obyek dengan
bayangannya akan terdapat gap/jarak tergantung ketebalan cermin
tersebut. Sedangkan untuk cermin tembus pandang bagian yang bisa
memantulkan bayangan obyek didepannya berada pada bagian permukaan
cermin, oleh sebab itu bayangan yang terbentuk akan saling bersentuhan
bila obyek ditempelkan persis dipermukaan cermin. Jadi, kira-kira
seperti itu penjelasaan cara membedakan cermin biasa dengan cermin
tembus pandang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar