Cliff Diving
Menambahkan dimensi baru bagi olahraga menyelam, Cliff Diving didefinisikan sebagai kesempurnaan akrobatik menyelam ke dalam air dari tebing yang tinggi. Menantang batu-batu kasar, penyelam terjun dari atas memukul keras ke dalam air.
Kegiatan telah berkembang
menjadi sebuah olahraga yang ditandai dengan keberanian besar, fokus, sensasi
dan resiko.
Cliff diving adalah salah
satu jenis menyelam yang beresiko, maka kehati-hatian adalah suatu keharusan.
Untuk kepentingan penyelam, standar tertentu telah diatur untuk meminimalkan
faktor resiko. Beberapa di antaranya adalah menentukan tinggi lompatan (23 - 28
meter untuk laki-laki, 18 - 23 meter untuk wanita), kecepatan memasuki air ideal
75 - 100 km/jam, dan waktu jatuh bebas dari 3 detik.
Slacklining
Slacklining adalah praktek
dalam keseimbangan yang biasanya menggunakan nilon atau poliester anyaman
dikencangkan antara dua titik jangkar. Ketegangan baris dapat disesuaikan agar
sesuai dengan pengguna dan berbagai jenis anyaman dapat digunakan untuk
mencapai berbagai prestasi. Garis itu sendiri biasanya datar, karena sifat dari
anyaman, sehingga menjaga pondasi itu dari bergulir, seperti yang menjadi
kasus dengan tali biasa. Sifat dinamis dari garis memungkinkan untuk trik dan
stunts.
Rock climbing
Panjat tebing adalah olahraga yang menuntut fisik dan mental, salah satunya menguji kekuatan pemanjat, daya tahan, kelincahan dan keseimbangan bersama dengan kontrol mental. Ini bisa menjadi olahraga yang berbahaya dan pengetahuan teknik memanjat yang tepat dan penggunaan peralatan pendakian khusus sangat penting untuk penyelesaian yang aman dari rute. Karena berbagai macam dan berbagai formasi batuan di seluruh dunia, panjat tebing telah dipisahkan menjadi beberapa gaya yang berbeda-beda dan sub-disiplin.
Wingsuit flying
Wingsuit flying adalah olahraga terbang melalui udara menggunakan jumpsuit khusus, yang disebut wingsuit, yang menambah luas permukaan tubuh manusia untuk memungkinkan peningkatan yang signifikan di udara. Sebuah penerbangan wingsuit biasanya berakhir dengan pembukaan parasut, sehingga wingsuit dapat diterbangkan dari setiap titik yang menyediakan ketinggian yang cukup untuk melayang di udara, seperti pesawat skydiving atau Basejump dan memungkinkan parasut untuk bekerja.
Big wave surfing
Big wave surfing adalah olahraga
ekstrim yang paling populer di dunia dan merupakan tes kelincahan dan waktu.
Disiplin dalam berselancar di mana peselancar berpengalaman mendayung atau bergerak ke gelombang yang tingginya setidaknya 20 kaki (6,2 m) atau lebih. Ukuran ombak dibutuhkan untuk berhasil surfing bervariasi pada suatu gelombang serta teknik surfer digunakan untuk mencapai gelombang tersebut. Sebuah papan yang lebih besar, lebih panjang memungkinkan pengendara untuk mendayung cukup cepat untuk menangkap gelombang dan memiliki keuntungan menjadi lebih stabil, tetapi juga membatasi manuver dan kecepatan berselancar.
Dalam ombak dengan gelombang
besar, gelombang dapat mendorong peselancar turun 20 sampai 50 kaki (6,2 m
sampai 15,5 m) di bawah permukaan. Setelah mereka berhenti berputar, mereka
harus mendapatkan kembali keseimbangan mereka dan mencari tahu jalan mana yang
sudah habis. Surfers mungkin memiliki kurang dari 20 detik untuk sampai ke
permukaan sebelum gelombang berikutnya. Selain itu, tekanan air pada kedalaman
20-50 meter bisa cukup kuat untuk mempengaruhi gendang telinga seseorang. Arus
yang kuat dan tindakan air pada kedalaman tersebut juga dapat membanting surfer
ke karang atau dasar laut, yang dapat mengakibatkan cedera parah.
Bungee Jumping
Ini olahraga ekstrim melibatkan melompat dari struktur tinggi saat dihubungkan ke kabel elastic yang besar. Struktur tinggi biasanya benda tetap, seperti jembatan, gedung atau crane. Bungee Jumping terus tumbuh dalam popularitasnya dan sekarang dipandang sebagai salah satu olahraga ekstrim paling mudah karena tingkat keterampilannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar